Demam berdarah masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar di Indonesia. Tingkat kematian karena demam berdarah juga masih tinggi. Demam berdarah datang kapan saja tanpa mengenal waktu. Tetapi kalau musim hujan telah tiba, jumlah penderita demam berdarah makin tinggi.
Untuk diketahui, nyamuk yang menularkan demam berdarah adalah nyamuk betina, sedangkan nyamuk jantan tidak menularkan. Kenapa? Karena nyamuk betinalah yang perlu darah, sedangkan nyamuk jantan tidak.
Nah… kalau kita lihat siklus hidup nyamuk, mereka pasti mengalami fase JENTIK. Jentik sendiri hidup di genangan air. Jadi kalau kita bisa menghilangkan tumpukan air, maka tidak akan ada nyamuk yang bisa hidup.
Saat ini dengan perencanaan ruang kota atau wilayah yang masih babaliut, genangan air pasti ada. Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk pencegahan?
Berikut adalah tipsnya:
1. Gunakan kasa nyamuk di semua ventilasi, jendela dan pintu
2. Pintu selalu tertutup
3. Pakai anti nyamuk sesuai keperluan. Saat ini anti nyamuk banyak sekali jenisnya. Jenis yang dipakai sangat tergantung kebutuhan. Jenisnya adalah aerosol, oil spray, mat, liquid, anti nyamuk bakar dan lotion.
4. Jangan biarkan di sekitar rumah ada air menggenang.
5. Bila punya tempat minum burung, pastikan airnya diganti setiap hari.
6. Bila ada kolam ikan, pastikan selalu kolam tersebut ada ikannya supaya jentik bisa dimakan.
7. Lakukan penyemprotan atau fumigasi rutin setiap bulan. Bicarakan dengan RT di tempat anda untuk pelaksanaannya.
8. Lakukan pembersihan got di lingkungan secara rutin supaya air tidak menggenang.
9. Gunakan lotion anti nyamuk bila berada di luar ruangan.
Ingat….. nyamuk demam berdarah bisa menggigit anda setiap saat, jadi lebih baik mencegah sebelum terjadi.
Saturday, October 24, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment